Babak Baru Pendidikan Indonesia*

Mira Agustin, mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Bagikan

Babak Baru Pendidikan Indonesia*

Mira Agustin, mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

MASAKINI.CO – Pendidikan telah mengalami perubahan yang luar biasa dalam era modern ini. Tidak lagi hanya berfokus pelajaran di dalam kelas, pendidikan sekarang memiliki dimensi yang lebih luas.

Mengapa pendidikan tidak hanya tentang pelajaran semata? Inilah yang membentuk pendidikan pada era modern begitu menarik dan penting. Ayo kita jelajahi lebih dalam!

Di era modern yang serba cepat serta kompleks ini, pengetahuan akademis saja tidak cukup untuk sukses. Dalam dunia teknologi yang semakin berkembang, kita perlu mempunyai keterampilan sosial, emosional, serta kreatif.

Pendidikan yang holistik membantu kita mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan bekerja dalam tim, mengelola emosi, dan berpikir kritis. Seluruh keterampilan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari- hari, baik pada karir juga dalam hubungan personal.

Menghadapi perubahan teknologi yang demikian cepat, kualitas generasi milenial yang diperlukan ialah memiliki kemampuan bekerja sama (team work), mampu mengambil keputusan dengan cepat serta tepat, dapat berkomunikasi dengan baik, berpikir kreatif, memiliki jiwa kepemimpinan, serta motivasi yang tinggi.

Pendidikan artinya tentang menggali minat dan bakat individu. Pendidikan yang holistik memberikan kesempatan bagi pelajar untuk mengeksplorasi minat mereka, mengembangkan talenta mereka, dan menemukan kecintaan mereka pada bidang yang mereka sukai.

Dalam memajukan pendidikan, kita harus memberikan ruang kepada pelajar untuk berkembang secara pribadi dan mengejar keberhasilan di bidang yang mereka minati.

Inilah yang dapat memotivasi mereka, menginspirasi kreativitas, dan mendorong kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan para generasi milenial.

Selain itu, pendidikan yang lebih dari pelajaran akademis itu juga membantu kita menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Kita diajarkan nilai-nilai moral, etika, dan keadilan.

Pendidikan modern ini memperkenalkan konsep keberagaman, mengajarkan kita untuk menghormati hak asasi manusia, dan mendorong kita untuk berpartisipasi aktif dalam membentuk masyarakat yang lebih baik.

Melalui pendidikan yang melibatkan aspek sosial ini, kita dapat memahami peran kita pada masyarakat serta menjadi kontributor yang positif.

Kreativitas juga menjadi faktor penting dalam pendidikan di era modern. Pelajaran yang hanya berfokus di pengetahuan akademis selalu terbatas pada jawaban yang benar atau metode yang sudah ditentukan. Misal pendidikan di sekolah terlalu mengikuti arahan kurikulum.

Dan Kita perlu mengubah persepsi bahwa prestasi bukan hanya diukur dengan nilai ujian atau tes. Namun terdapat juga kebutuhan untuk memastikan akses yang adil terhadap pendidikan yang melibatkan minat dan bakat.

Setiap pelajar itu harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka dan mengejar minat mereka tanpa memandang latar belakang atau kondisi sosial-ekonomi.

Dalam hal ini penulis menyadari bahwa di era modern seperti sekarang ini pendidikan tidak hanya tentang pelajaran akademis semata.

Pendidikan juga bukan hanya tentang mencari nilai, mencari peringkat namun pendidikan itu dapat diartikan secara keseluruhan, bahwa ilmu bisa didapat dimana saja dan itu bukan selalu tentang pelajaran atau teori namun juga tentang pengalaman, relasi, minat dan bakat dari diri masing-masing.

Menggali minat, bakat, dan keterampilan individu adalah langkah penting untuk menciptakan motivasi pelajar, mempersiapkan mereka menghadapi dunia nyata, dan memajukan potensi mereka yang unik.

Namun, perlu diingat bahwa keseimbangan juga diperlukan dalam pengembangan pelajar agar tidak mengabaikan aspek penting lainnya.

Dengan pendidikan yang inklusif dan beragam, kita dapat membentuk generasi yang lebih maju, dapat berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Pendekatan pendidikan yang holistik dan komprehensif memberikan manfaat yang besar bagi pelajar dalam menghadapi dunia nyata, sebagai warga negara yang bertanggung jawab, mengembangkan kreativitas, serta mengatasi tantangan kesejahteraan mental.

Penting bagi sistem pendidikan untuk mengakui pentingnya melibatkan aspek- aspek non-akademis pada kurikulum dan memberikan perhatian yang lebih besar pada pembentukan karakter serta keterampilan pelajar. Dengan pendidikan yang lebih luas, kita dapat siap menghadapi tantangan serta meraih kesuksesan dalam era modern ini.

*) Naskah ini merupakan tugas akhir perkuliahan, Penulisan Pendapat.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist