Perilaku Makan Gajah Sumatra Berubah Sebabkan Konflik dengan Manusia

Ilustrasi gajah sumatera. (foto: masakini.co/Ahlul Fikar)

Bagikan

Perilaku Makan Gajah Sumatra Berubah Sebabkan Konflik dengan Manusia

Ilustrasi gajah sumatera. (foto: masakini.co/Ahlul Fikar)

MASAKINI.CO – Pusat Riset Konservasi Gajah dan Biodiversitas Hutan (PKGB) Universitas Syiah Kuala (USK) menemukan perubahan perilaku gajah Sumatra dalam mengkonsumsi makanan.

Lewat riset PKGB USK itu, diketahui satwa liar dilindungi tersebut pada periode 2010 ke bawah tidak memakan tumbuhan seperti jeruk, jeruk nipis, dan kulit durian.

“Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa gajah Sumatra saat ini telah mengonsumsi jenis tumbuhan dan tanaman tersebut,” kata Ketua PKGB USK Dr Abdullah saat memberi materi tentang mitigasi konflik gajah dan manusia di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (11/6/2023).

PKGB Universitas Syiah Kuala memberikan materi terkait mitigasi konflik gajah dan manusia di Aceh Utara, Minggu 11/6/2023. (foto: untuk masakini.co)

Dia menyebutkan konflik antara gajah dan manusia di Aceh Utara saat ini terjadi di delapan kecamatan. Salah satu pemicu konflik, lantaran pola perilaku makanan yang dimakan gajah.

Demi mengantisipasi supaya tak terus berulang, kata Abdullah, dia berharap Keterlibatan dan dukungan dari semua pihak merupakan bagian penting dalam upaya mencari solusi permanen konflik satwa.

Kegiatan sosialisasi mitigasi konflik satwa gajah dan manusia di Aceh Utara ini hasil kolaborasi antara PKGB Universitas Syiah Kuala, BKSDA Aceh, Pemerintah Aceh dan Aceh Utara, Aceh Green Conservation, FKL, HAKA, YEL, dan TFCA Sumatera, serta berbagai LSM lain yang terlibat dalam penyelesaian konflik satwa di Aceh.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist