Tolak Pj Gubernur Bukan Putra Asli Daerah, Massa Orasi di DPR Aceh

Massa Aliansi Rakyat Atjeh Bergerak (ARAB) melakukan aksi demo menolak Pj Gubernur dari luar Aceh di halaman kantor DPRA, Senin 3/7/2023. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

Bagikan

Tolak Pj Gubernur Bukan Putra Asli Daerah, Massa Orasi di DPR Aceh

Massa Aliansi Rakyat Atjeh Bergerak (ARAB) melakukan aksi demo menolak Pj Gubernur dari luar Aceh di halaman kantor DPRA, Senin 3/7/2023. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

MASAKINI.CO – Massa yang menabalkan diri Aliansi Rakyat Atjeh Bergerak (ARAB) melakukan aksi demo di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, pada Senin (3/7/2023).

Aksi itu bertujuan untuk menolak Penjabat (Pj) Gubernur Aceh yang bukan putra asli daerah, menyusul usulan nama calon Pj Gubernur saat ini telah dilayangkan kepada Kementerian Dalam Negeri.

“Mengingat dan menimbang dasar UU (undang-undang) kekhususan serta keistimewaan yang dimiliki Aceh wajib bagi pemerintah untuk menempatkan Pj Gubernur Aceh yang berasal dari putra terbaik Aceh,” kata koordinator aksi ARAB, Nazaruddin.

Tak hanya itu, dalam orasi massa juga menolak Pj bupati/wali kota dari luar daerah, serta menuntut agar menunjuk putra terbaik Aceh yang dapat mengimplementasikan keseluruhan butir-butir kesepakatan dan kesepahaman MoU Helsinki.

Kemudian, massa juga meminta agar pemerintah pusat serta Pj Gubernur agar dapat melaksanakan dan memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah dan rakyat Aceh dalam pelaksanaan Syariat Islam secara kaffah.

“Kami meminta syariat Islam di Aceh harus semakin kuat, dan kami mengingatkan agar pemerintah pusat tidak bermain api pada kebijakan dan peraturan dalam pelaksanaan regulasi Pemerintah Aceh,” tutur Nazaruddin.

Puluhan peserta aksi demo tersebut disambut oleh anggota DPR Aceh di antaranya; Abdurrahman Ahmad, Asmauddin, Tezar Abubakar, dan Fahrurrozi.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist