MASAKINI.CO – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) atau The Organisation of Islamic Cooperation (OIC) mengutuk kejahatan perang yang dilakukan pasukan Pendudukan Israel di Jenin, Tepi Barat, Palestina. OKI meminta komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab atas apa yang dialami rakyat Palestina.
“Menyatakan kecaman keras atas kejahatan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di kota Jenin dan kampnya terhadap warga sipil tak bersenjata, tenaga medis dan pusat kesehatan, penghancuran infrastruktur dan penghancuran rumah dan masjid,” kata Sekretariat Jenderal OKI, Hissein Brahim Taha dalam laman resmi OIC dilansir masakini.co, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Hissein menganggap kejahatan keji ini sebagai perpanjangan dari catatan kejahatan dan terorisme negara terorganisir yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Selain itu, OKI menganggap pendudukan Israel bertanggung jawab langsung atas akibat dari kejahatan keji ini yang menyerukan penyelidikan dan pertanggungjawaban.
“Pada saat yang sama, meminta Dewan Keamanan PBB untuk memikul tanggung jawabnya, menegakkan resolusi yang relevan, mengakhiri terorisme Israel yang terus berlanjut, dan memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina,” katanya menegasakan.
OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota yang tersebar di seluruh dunia. Berdirinya OKI berawal dari peristiwa pembakaran masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada 1969.
Israel baru-baru ini melakukan penyerangan di wilayah Tepi Barat, Palestina. Akibatnya sejumlah warga Palestina dikabarkan terlukan dan tewas.