MASAKINI.CO – Sarawak menempati posisi teratas negara bagian Malaysia dengan tingkat kanker serviks tertinggi di negeri jiran itu. Sementara di dunia, setiap dua menit seorang wanita meninggal akibat kanker serviks.
Menurut Ahli Onkologi Klinis, Dr Yolanda Augustin kanker serviks ketiga paling umum terjadi, 75% wanita Malaysia didiagnosis menderita kanker serviks berusia di bawah 65 tahun,
Prihatin kondisi itu, 20 pesepeda akan mengayuh kereta anginnya sejauh 700 km dari Kuching ke Bintulu, selama enam hari.
Aksi itu dilakukan untuk mengumpulkan dana bagi skrining kanker serviks untuk perempuan terpinggirkan di Sarawak.
Acara bersepeda amal Sepeda Amal Borneo 2023 diselenggarakan Asosiasi Medis Malaysia untuk mendukung Rose Foundation, dimulai pada 15 hingga 20 Juli.
“Para pesepeda memilih salah satu medan terberat di Malaysia untuk bersepeda. Apa yang ingin kami capai adalah membawa program Rose kepada perempuan di Sarawak sehingga mereka tidak perlu melakukan perjalanan jauh ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan skrining,” kata konsultan ahli onkologi ginekologi dan pendiri program Rose Prof Dr Woo Yin Ling, dilansir thestar, Sabtu (15/7/2023).
Lee Lee K, yang didiagnosis menderita kanker serviks stadium 3C pada tahun 2022, mengatakan, “menjalani kemoterapi adalah perjalanan yang menantang karena saya harus mengatasi efek samping saat bekerja di perusahaan jersey bersepeda dan pekerjaan penuh waktu saya di IT.”
“Tapi bersepeda membuat saya merasa lebih baik selama menjalani kemoterapi dengan membantu saya membangun tubuh yang lebih kuat dan memberi saya dukungan emosional yang diperlukan.”