MASAKINI.CO – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri, mengatakan selain memasok kebutuhan darah di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) sebagai rumah sakit rujukan di Aceh, pihaknya juga mendistribusikan darah ke 26 rumah sakit dan klinik di beberapa kabupaten/kota di Aceh.
Menurut Haeqal, PMI Banda Aceh masih kekurangan stok untuk mencukupi permintaan darah di Aceh yang rata-rata per harinya membutuhkan 100 sampai 150 kantong darah.
Bahkan, dia menuturkan, untuk melayani permintaan darah RSUZA yang rata-rata perharinya mencapai 200 kantong darah, pihaknya sudah kewalahan.
“Kami PMI hanya mampu memenuhi 80 persen saja. Ini belum lagi permintaan dari rumah sakit lain dan klinik yang juga cukup tinggi,” katanya. Ahmad Haeqal Asri, Sabtu (11/8/2023).
Selain memasok darah ke RSUZA dan beberapa rumah sakit lainnya, PMI Banda Aceh juga memasok kebutuhan darah untuk 500 lebih penderita thalasemia yang membutuhkan darah lebih dari 1500 kantong setiap 2 minggu.
Menurut Haeqal, tingginya permintaan darah di Aceh itu belum dibarengi dengan kesadaran masyarakat menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat, di samping sebagai ajang untuk saling membantu sesama.
Namun, Haeqal mengapresiasi kebijakan pemerintah Aceh yang punya program rutin donor darah.
“Apresiasi kami kepada Pemerintah Aceh. Para ASN saat ini menjadi tulang punggung utama sejak gerakan donor darah ini dicanangkan,” pungkasnya.
