MASAKINI.CO – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan korban terdampak banjir di Aceh Tenggara yang dipicu curah hujan tinggi sejak Kamis (17/8/2023) lalu, mencapai 7.313 jiwa. Ratusan warga yang rumahnya terendam kini terpaksa mengungsi.
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas, menyebut banjir itu merendam 10 kecamatan diantaranya; Kecamatan Bambel, Lawe Sumur, Bukit Tusam, Lawe Bulan, Lawe Sigala-Gala, Lawe Alas, Tanoh Alas, Babussalam, Semadam, dan Babul Rahmah.
“Update terbaru, ada 326 jiwa mengungsi. Laporan yang kami terima dari Aceh Tenggara, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir itu,” katanya, Senin (21/8/2023).
Selain merendam rumah warga, dampak banjir itu mengakibatkan tanggul jebol, jembatan rusak, fasilitas umum seperti sekolah dan mesjid di beberapa lokasi di Aceh Tenggara terendam air dan lumpur.
Selain itu, akses jalan di Lawe Hijo tidak bisa dilalui karena air masih tergenang di badan jalan. Kemudian, lahan persawahan seluas 746 hektare rusak akibat banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, tutur Ilyas, telah memasang tenda dan layanan air bersih untuk pengungsi di beberapa titik lokasi banjir.
“Kondisi terakhir dari laporan yang kami terima, sebagian lokasi masih tergenang banjir,” pungkasnya.