MASAKINI.CO – Pemain sayap Manchester United, Antony harus berurusan dengan polisi atas dugaan pemukulan mantan pacarnya, Gabriela Cavallin 14 Januari lalu di sebuah hotel di Manchester.
“Polisi Greater Manchester mengetahui tuduhan yang dibuat dan penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui keadaan seputar laporan ini. Kami tidak akan berkomentar lebih jauh saat ini,” bunyi pernyataan resmi polisi setempat.
Cavallin menyebutkan serangan terhadapnya terjadi sehari setelah pertandingan Liga Premier melawan Manchester City. Antony menanduk dan meninjunya hingga kepala luka dan implan payudaranya rusak.
“Dia meninju dada saya dan silikon saya terbalik. Lalu saya datang ke Brasil untuk mengoperasi. Saya harus mengganti prostesis,” kata Cavallin dilansir, mirror, Selasa (5/9/2023).
“Dia berkata, saya tidak bermaksud menyakitimu, itu tidak disengaja, bukan sebuah pukulan, aku baru saja mendorongmu, aku hanya menahanmu ke dinding,” Cavallin mengulang penyataan Antony.
Insiden kembali terjadi bulan Mei, menurut Cavallin, Antony mengunci pintu rumah dan tidak mengizinkannya keluar.
“Dia merusak barang-barang saya, mengambil paspor saya. Miliknya ibu dan ayah tirinya bahkan menjebaknya di dalam lapangan sepak bola, dia memiliki lapangan sepak bola di dalam ruang tamunya.”
“Dia kesal, berusaha keluar lapangan dengan cara apa pun, melemparkan bola ke arah saya, melemparkan ponsel ke arah saya. Dia bilang dia akan membunuh saya, bahwa dia akan bunuh diri.”
Brasil mengumumkan pada Senin malam bahwa Antony telah dikeluarkan dari skuad mereka untuk kualifikasi Piala Dunia mendatang melawan Bolivia dan Peru.
Antony telah mengeluarkan pernyataan di Instagram untuk membantah tuduhan tersebut. Dia juga berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka dan mengonfirmasi bahwa dia telah memberikan kesaksian kepada polisi.