MASAKINI.CO – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar kegiatan Business Matching yang dirangkai dengan “Table Top” di Medan, Sumatra Utara (Sumut) Selasa (5/9/2023).
Dalam kegiatan ini, Disbudpar menggandeng 16 biro perjalanan wisata dan 14 pelaku akomodasi dari Aceh, serta mengundang 70 biro perjalanan wisata dari Sumatra Utara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal berharap kegiatan itu bisa meningkatkan kerja sama bisnis antar pelaku usaha pariwisata Aceh dan Sumut. Selain itu agar bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh.
“Kami menganggap kegiatan ini sangat cocok untuk memberikan informasi secara langsung dan detail mengenai potensi pariwisata Aceh kepada para pelaku perjalanan di Sumut. Dengan adanya kegiatan ini, akan mudah dalam menjual paket wisata ke Aceh,” katanya.
Almuniza mengungkapkan, Aceh kaya akan potensi wisata budaya, alam, kuliner, dan religi.
“PKA 8 yang diinformasikan dalam kegiatan ini juga akan menjadi event pilihan kunjungan wisatawan Sumut ke Aceh pada November mendatang,” sebutnya.
Wakil Ketua ASITA Sumut, Clement Gultom, menyatakan pihaknya merasa ‘cemburu’ dengan aktivitas yang dilaksanakan Pemerintah Aceh untuk mendukung pelaku usaha dalam pengembangan bisnisnya. Ia juga mengapresiasi secara khusus kepada pelaku pariwisata Simeulue yang mampu memberikan pelayanan baik kepada wisatawan.
“Wisatawan yang berkunjung ke Simeulue adalah wisatawan yang sadar akan berwisata. Mereka menikmati wisata alam dan budayanya. Semoga pertemuan ini bisa memberikan dampak kepada kedua belah pihak dengan paket-paket yang ditawarkan sangat menarik,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Kormas, perwakilan dari ASTINDO Sumut. Ia berharap bisa terus berkolaborasi untuk memajukan pariwisata Aceh dan Sumut.