MASAKINI.CO – Seekor anak gajah lahir di Conservation Response Unit (CRU) Alue Kuyun, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat. Anak gajah itu lahir dari induk gajah jinak yang diberi nama Suci berusia 34 tahun.

“Teridentifikasi bahwa bayi gajah yang baru lahir berjenis kelamin betina dengan kondisi sehat,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Gunawan Alza, Selasa (26/9/2023).

Dia menjelaskan anak gajah itu lahir pada Kamis (21/9/2023) lalu. Bayi gajah yang belum diberi nama ini merupakan anak ketiga dari induk gajah Suci.

Sebelumnya, anak pertama Suci lahir di CRU Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya dan diberi nama Rosa berjenis kelamin betina. Namun, tutur Gunawan, Rosa telah mati akibat terserang virus Elephant Endotheliotropic Herpes Virus (EEHV).

Sedangkan anak kedua Rosa juga dilahirkan di CRU Alue Kuyun dan diberi nama Nyak Boni berjenis kelamin betina. Saat ini umurnya sudah 4 tahun.

‘Induk gajah Suci merupakan salah satu gajah jinak yang dikelola oleh BKSDA Aceh berasal dari daerah Ulee Glee Kabupaten Pidie Jaya,” tutur Gunawan Alza.

BKSDA Aceh dan para mahout di CRU Alue Kuyun menyambut gembira atas kelahiran anak gajah tersebut.

“Ini memberikan harapan bahwa gajah jinak terus dapat berkembang biak dengan alami sehingga menambah populasi gajah,” kata Gunawan.

Dia menyebut dengan bertambahnya satu anak gajah yang baru lahir, saat ini gajah jinak yang ada di CRU Alue Kuyun berjumlah 5 ekor, terdiri 1 jantan dan 4 betina.

“Semoga induk gajah Suci dan bayinya sehat dan dapat bergabung dengan gajah jinak lainnya,” pungkas Gunawan Alza.