MASAKINI.CO – Penjabat (Pj) Keuchik Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Agusni membantah tudingan warga terhadap dirinya yang diduga tak netral dalam pemilihan bakal calon Keuchik di desa tersebut.

Ia menerangkan apa yang dilakukan dirinya sudah sesuai aturan dan Surat Edaran dari Wali Kota Banda Aceh.

“Kita melakukannya sudah sesuai aturan yang ditetapkan,” kata Agusni saat dikonfirmasi masakini.co, Jumat (29/9/2023).

Terkait dengan rekomendasi yang hanya diberikan kepada dua bakal calon Keuchik, Agusni menuturkan hanya merekalah yang mencukupi persyaratan.

Pasalnya, berdasarkan Surat Edaran, setiap pendaftar harus berdomisili di Kampung Baru paling singkat tiga tahun terakhir yang terbukti dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan yang bersangkutan bertempat tinggal secara nyata di gampong tersebut dengan dibuktikan surat keterangan dari Keuchik.

“Dari hasil survei lapangan, lima bakal calon itu tidak bertempat tinggal di desa hanya saja ber-KTP Kampung Baru, sementara dua lainnya bisa dikeluarkan rekomendasi,” ucapnya.

Selain itu, ia juga membantah terkait tudingan dirinya terlibat dan bermain dengan dua bacalon yang diberikan rekomendasi.

“Itu tidak benar, kita tetap lakukan yang sesuai aturan, bahkan setiap ada musyawarah saya selalu hadir,” ujar Agusni.