Warga Kampung Baru Minta Pj Keuchik Dicopot, Diduga Tak Netral

Warga menggelar demo di kantor Keuchik kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat 29/9/2023. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

Bagikan

Warga Kampung Baru Minta Pj Keuchik Dicopot, Diduga Tak Netral

Warga menggelar demo di kantor Keuchik kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat 29/9/2023. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

MASAKINI.CO – Puluhan Warga Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh meminta Penjabat (Pj) Keuchik Kampung Baru untuk dicopot, karena diduga tak netral terhadap pemilihan Bakal Calon Keuchik desa setempat.

Permintaan itu mereka sampaikan melalui aksi demonstrasi di Kantor Keuchik Kampung Baru, pada Jumat (29/9/2023).

Penanggung jawab aksi, Muliadi mengatakan permasalahan itu terjadi lantaran Pj Keuchik Kampung Baru tidak memberikan rekomendasi kepada lima Bacalon Keuchik dari total tujuh Bacalon yang mendaftar.

“Pj Keuchik hanya memberikan rekomendasi kepada dua bacalon Keuchik, sementara lima lainnya tidak, itu kan jadi pertanyaan,” kata Muliadi.

Menurutnya, sikap itu diambil berdasarkan Surat Edaran (SE) yang baru dikeluarkan oleh Wali Kota. Dimana dalam SE itu memberikan persyaratan Bacalon Keuchik sesuai peraturan Wali Kota Banda Aceh Nomor 14 Tahun 2023 tentang pemilihan Keuchik serentak dalam wilayah Kota Banda Aceh.

“Surat itu keluar sehari sebelum penetapan pencalonan, maka yang diikuti oleh Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) adalah Perwal, jika diikuti itu lulus semua mereka, namun kemudian keluar ini SE ini,” kata Muliadi.

Tak hanya itu, Muliadi juga menyampaikan bahwa Pj Keuchik Kampung Baru ini juga dianggap semena-mena dalam kinerja sebagai seorang pemimpin desa.

“Bahkan dia juga sering tidak masuk kantor, apalagi dia bukan orang asli Kecamatan Baiturrahman,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Kecamatan Baiturrahman, Rahmat Saiful Bahri mengatakan mereka telah menempuh upaya mediasi dan sosialisasi.

“Jadi dari peraturan itu sebenarnya ada sedikit salah paham, padahal disini kita harus sama persepsi,” ucapnya.

“Jika mereka mampu memahami dengan bijaksana, Insha Allah tidak akan ada kesalahan,” tambahnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist