MASAKINI.CO – Sedikitnya 30 pengungsi Rohingya terdampar di Kabupaten Bireuen, Aceh. Dalam rombongan itu ada anak-anak, perempuan, dan laki-laki.
Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, mengatakan puluhan pengungsi ini terdampar di perairan laut Gampong Matang Pasi, Kecamatan Peudada, pada waktu subuh hari, Senin (16/10/2023).
“Mendarat sendiri subuh tadi. masyarakat nelayan setempat tahu setelah mendarat lalu dibantu dan diperlakukan seperti tamu,” katanya.
Menurut Miftach, dari bibir pantai, mereka dibawa ke meunasah (mushala) Gampong Matang Pasi. Warga lantas memberi makan dan minum kepada para pengungsi Rohingya tersebut.
“Baru kemudian dilaporkan ke muspika setempat,” ujarnya.
Sampai saat ini para pengungsi masih berada di halaman Meunasah Matang Pasi. Sejumlah pihak keamanan berjaga-jaga sambil menunggu kedatangan imigrasi dan lembaga PBB yang mengurusi pengungsi, UNHCR, tiba di sana.