MASAKINI.CO – Israel melancarkan serangan udara ke rumah sakit al-Ahli di Gaza tengah hingga menyebabkan lebih 500 orang meninggal. Para korban merupakan pasien dan pengungsi Palestina.
βIni keterlaluan dan sekali lagi ini menunjukkan pengabaian yang mencolok terhadap kehidupan warga sipil,β kata Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui media sosial.
Kementerian Kesehatan Gaza menjelaskan rumah sakit memiliki peran penting dalam menyediakan perlindungan bagi warga sipil.
βRumah sakit itu menampung ratusan orang yang sakit dan terluka, dan orang-orang yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka,β kata kementerian itu.
Serangan ke rumah sakit telah direncanakan Israel beberapa hari sebelumnya. Menurut pejabat senior kesehatan di Gaza, pasukan Israel telah menembakkan dua peluru arteleri sebagai peringatan.
Wakil Menteri Kesehatan, Yousef Abu al-Rish mengatakan rumah sakit tersebut pertama kali diserang pada Sabtu malam. Sehari kemudian, tentara Israel menelepon direktur rumah sakit dan mengatakan kepadanya: βKami memperingatkan Anda kemarin dengan dua peluru,β dan meminta evakuasi dari fasilitas tersebut, menurut Abu al-Rish dilaporkan Al Jazeera, Rabu (18/10/2023).
Berbicara pada konferensi pers yang dikelilingi oleh jenazah para korban, Abu al-Rish menunjukkan gambar amunisi yang meledak dan kerusakan yang ditimbulkannya.
βSatu-satunya tempat di dunia di mana orang-orang diperingatkan dengan tembakan artileri adalah Jalur Gaza,β katanya.