MASAKINI.CO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Aceh, Ayu Marzuki, mendorong para kader Posyandu serta masyarakat khususnya kaum ibu, mementingkan memberi ASI eksklusif kepada anak, khususnya di enam bulan pertama pasca melahirkan.
“ASI harus kita kampanyekan bersama bahwa ini merupakan makanan paling favorit,” kata Ayu Marzuki saat hadir dalam kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dan Kesiapsiagaan Bencana, di Gampong Lamtutui, Kecamatan Peukan Bada, Minggu (22/10/2023) kemarin.
Menurutnya, pemberian ASI eksklusif paling baik bagi tumbuh kembang anak. Ayu menyebut tak ada susu formula sehebat apapun yang mampu menggantikan kehebatan ASI.
“Untuk itu, kami mengajak seluruh kader, para aparatur gampong serta para ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada anak-anaknya,” ujar Ayu.
Pada kesempatan itu, Ayu Marzuki, juga mengajak semua pihak bekerja sama dalam penanganan dan penanggulangan stunting di Aceh.
Dia menyebut Pemerintah Aceh, selain memberi perhatian ekstra terhadap anak-anak yang teridentifikasi stunting dan gizi buruk, juga telah menjalankan sejumlah kegiatan penanganan stunting dari hulu.
“Di antaranya adalah pemberian vitamin penambah darah kepada anak perempuan di tingkat SMP dan SMA serta kepada para ibu hamil, di 90 hari pertama kehamilan,” sebut Ayu.
Dia menjelaskan kekhawatiran pemerintah pada stunting bukanlah pada gangguan pertumbuhan badan, namun yang dikhawatirkan adalah pertumbuhan otak sang anak.
“Oleh karena itu mempersiapkan para calon ibu sejak dini dan memberikan pemahaman terkait stunting sejak awal, akan sangat baik bagi upaya kita membangun generasi emas masa depan yang sehat dan siap bersaing, tidak hanya di tingkat lokal dan nasional tetapi juga secara global,” pungkasnya.