MASAKINI.CO – Harga emas murni di Kota Banda Aceh mengalami kenaikan tajam mencapai Rp3.100 juta per mayam (3,3 gram) dari yang sebelumnya Rp3.050 juta belum termasuk ongkos pembuatan.
Sementara jika sudah termasuk ongkos pembuatan, emas murni dijual hingga Rp3.200 juta. Harga tersebut merupakan top rekor kenaikan emas di tahun 2023.
Menurut Pedagang emas toko Ichlas di Pasar Aceh, Daffa Faras Sjabirah, kenaikan harga emas ini imbas dari perang Israel dan Palestina yang kian memanas, sehingga itu berdampak pada nilai tukar dolar dan rupiah.
“Ada kenaikan harga Rp50 ribu jika sudah termasuk ongkos buat, dan ini harga tertingi kenaikan emas di tahun 2023,”kata Daffa, Rabu (25/10/2023).
Menurut Daffa, harga emas kedepannya tak dapat diprediksi, apabila perang semakin memanas maka harga emas juga akan semakin naik.
Untuk daya beli sendiri, kata Daffa, mengalami penurunan drastis. Di mana yang menjual mencapai 80 persen, sementara yang membeli hanya 20 persen.
“Ini menjadi salah satu kesempatan juga bagi masyarakat yang hendak menjual emas,” ucapnya.
Daffa juga menyebutkan harga emas antam kini juga mengalami kenaikan. Per gram dijual Rp1.100 juta dari sebelumnya Rp1.080 juta. Namun kenaikan ini telah terjadi sejak dua pekan lalu.