MASAKINI.CO – Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Oetami Dewi berkunjung ke Banda Aceh untuk memberi pendampingan pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) atau Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), Kamis (26/10/2023).
“Kita terus mendorong daerah-daerah baik provinsi, kabupaten/kota di Indonesia untuk segera melakukan pembentukan Brida maupun Bapperida,” kata Oetami Dewi.
Dia menyebut Banda Aceh termasuk dalam 15 kabupaten/kota lainnya di Aceh yang telah mengusulkan pembentukan Brida.
Oetami sangat berharap Brida Banda Aceh nantinya dapat menjadi icon Aceh dan wilayah lainnya.
“Agar kedepannya ekosistem riset dan inovasi dapat tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Sementara Penjabat Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, mengatakan pembentukan Brida penting karena perencanan pembangunan daerah harus diawali dengan kajian, penelitian, data yang kuat, dan inovasi.
“Dengan begitu bisa lebih terarah dan tepat sasaran sesuai dengan kondisi daerah,” katanya.
Amiruddin menjelaskan Banda Aceh sudah mulai melakukan proses pembentukan Brida, namun untuk tahap awal masih dilebur dengan Bappeda.
“Dan ini sudah sampai pembahasan di DPRK, semoga bisa rampung dalam tahun ini,” ujarnya.
“Ini (Bapperida) masih tahap awal. Setelah mendapatkan banyak arahan dan masukan dari BRIN pada pertemuan ini, ke depannya kita akan kembangkan menjadi Brida. Mudah-mudahan dapat segera kita wujudkan sesuai dengan kemampuan daerah,” pungkas Amiruddin.