Indonesia Tuntut PBB Beri Aksi Nyata Hentikan Kejahatan Perang di Palestina

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi berbicara di Gedung PPB. Dok. Kemenlu/masakini.co

Bagikan

Indonesia Tuntut PBB Beri Aksi Nyata Hentikan Kejahatan Perang di Palestina

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi berbicara di Gedung PPB. Dok. Kemenlu/masakini.co

MASAKINI.CO – Indonesia konsisten menuntut dan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk egera melakukan aksi nyata guna menghentikan kejahatan di Gaza, Pelestina yang dilakukan Israel. Kali ini, desakan yang sama ditujukan Indonesia Sidang Majelis Umum (SMU) PBB.

Melannsir laman resmi Kemenlu, pada Senin (30/10/2023), desakan itu disampaikan Indonesia dalam pertemuan darurat SMU PBB yang membahas aksi ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina yang digelar di New York pekan lalu.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi meminta agar kekerasan di Gaza dapat segera dihentikan, warga sipil dapat dilindungi, dan bantuan kemanusiaan dapat segera diberikan. Ia juga meminta negara anggota PBB untuk menggunakan hati demi membela keadilan dan kemanusiaan.

“Sudah tak terhitung berapa kali kita berdiri di aula ini untuk mengurangi penderitaan saudara-saudari kita di Palestina. Tak terhitung berapa kali kita mengadakan pertemuan darurat SMU PBB mengenai nasib rakyat Palestina. Namun tak terhitung pula berapa kali harapan kita pupus karena kepentingan politik sempit,” katanya.

Menlu mengatakan, dunia seolah menolak melihat kenyataan terjadinya petaka di Gaza. Padahal sampai hari ini serangan dan pembantaian di Gaza masih terus berlanjut. Di tengah kondisi saat ini, sangat disayangkan DK PBB gagal mengambil langkah yang diperlukan.

Karena itu, SMU PBB harus dapat menjalankan peran yang gagal dijalankan oleh DK PBB. SMU PBB harus membuktikan bahwa penduduk PBB menjunjung tinggi martabat dan nyawa manusia.

“Kehadiran saya di sini adalah untuk membela kemanusiaan. Indonesia mengutuk sekerasnya kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, termasuk serangan terhadap rumah sakit dan tempat ibadah di Gaza. Pembunuhan, penculikan, dan hukuman kolektif atas warga sipil tanpa pandang bulu harus dikecam karena tidak manusiawi dan melanggar hukum internasional,” ungkapnya mengecam.

Sebelumnya, Indonesia juga mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk segera bertindak guna menghentikan eskalasi konflik Israel-Palestina di Gaza dan mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi. Setiap detik yang terbuang tanpa adanya aksi nyata dari DK berdampak mengerikan bagi warga Palestina di Gaza. Indonesia mengutuk keras berlanjutnya agresi Israel terhadap warga sipil di Gaza.

“Saya ingin mengingatkan bahwa DK memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga perdamaian dan keamanan, tidak membiarkan perang berkepanjangan atau membantu salah satu pihak melanjutkan perang,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi mengutip laman remis Kemenlu, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Hingga Sabtu (28/10/2023), perang antara Israel dan kelompok militan Hamas telah menewaskan lebih dari 8.100 warga Palestina. Sedangkan jumlah total korban jiwa dari pihak Israel sekitar 1.402 orang.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist