21 Kasus Pemerkosaan, 303 Istri Gugat Suami di Aceh Besar

Ilustrasi, suasana sidang cerai. (NU Jatim/NOJ/BDJ)

Bagikan

21 Kasus Pemerkosaan, 303 Istri Gugat Suami di Aceh Besar

Ilustrasi, suasana sidang cerai. (NU Jatim/NOJ/BDJ)

MASAKINI.CO – Mahkamah Syar’iyah Jantho mencatat ada 303 perkara istri cerai gugat suaminya yang diputuskan sepanjang tahun 2023.

Angka tersebut terbilang cukup tinggi, dibanding cerai talak yang hanya 90 perkara.

Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho, Akmal Hakim mengatakan angka tersebut merupakan bagian dari jumlah total perkara yang ditangani Mahkamah Syar’iah sebanyak 677 perkara.

Perkara itu meliputi 443 perkara gugatan, 198 perkara permohonan dan 36 perkara jinayat.

Ia menyebutkan 198 perkara permohonan dengan klasifikasi 101 perkara penetapan ahli waris.

Berikutnya isbath nikah 37 perkara, perwalian 15 perkara, dispensasi kawin 31 perkara, wali adhal dua perkara, dan lain-lain dua perkara.

Sementara, perkara jinayat yang telah terdaftar berjumlah 36 perkara yang meliputi 21 kasus pemerkosaan, lima perkara zina, empat perkara pelecehan seksual, selebihnya kasus ikhtilat.

“Dari 21 kasus pemerkosaan, lima kasus antaranya melibatkan anak,” ucapnya, Selasa (14/11/2023).

Selain menerima 677 perkara, pihaknya juga menangani 11 perkara permohonan eksekusi terhadap putusan yang telah bermuatan hukum tetap.

Dari semua perkara permohonan eksekusi yang ditangani Mahkamah Sya’iyah, delapan eksekusi telah dilaksanakan, sehingga beban permohonan eksekusi dan tiga perkara lainya sedang menunggu proses pelaksanaan eksekusi.

“Terget kita semua perkara yang telah terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho akan diselesaikan dalam tahun 2023 ini. Dan perkara permohonan eksekusi yang tersisa berjumlah 3 perkara akan diselesaikan dengan eksekusi dalam tahun 2023 juga,” tutup akmal.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist