Dua Daerah di Aceh Ini Mulai Tinggalkan Produk Terafiliasi Israel

Suasana minimarket di Aceh Besar.(Riska Zulfira/masakini.co)

Bagikan

Dua Daerah di Aceh Ini Mulai Tinggalkan Produk Terafiliasi Israel

Suasana minimarket di Aceh Besar.(Riska Zulfira/masakini.co)

MASAKINI.CO – Masyarakat Aceh Besar mulai menghentikan pembelian produk-produk yang berafiliasi dengan Israel. Produk tersebut berupa kebutuhan harian, makanan dan minuman.

Seorang karyawan mini market di Aceh Besar, Via mengakui ditempatnya bekerja terjadi penurunan pembelian produk yang sudah terkenal berafiliasi dengan Israel.

Apalagi usai MUI keluarkan fatwa terkait hukum membeli produk dari produsen yang mendukung agresi Israel ke Palestina.

“Sekarang produk-produk yang itu sudah berkurang daya beli, masyarakat sudah beralih ke produk lain,” kata dia saat disambangi masakini.co, Rabu (15/11/2023).

Meskipun berkurang pembeli produk terafiliasi Israel, ia mengaku pendapatan di tokonya tak berkurang. Apalagi pemilik mini market sudah mengubah pola pengorderan jauh lebih banyak ke produk yang tidak tergolong ke produk pendukung Israel.

“Barang-barang yang masuk tetap ada yang terafiliasi Israel, namun karena pembelinya berkurang, maka produk selain itu diorder lebih banyak untuk menutupi persediaan,” jelas karyawan mini market kawasan Montasik itu.

Sementara seorang karyawan di mini market kawasan Lambhuk, Banda Aceh, Una menyebutkan dirinya setuju memboikot produk terafiliasi Israel.

Ia mengaku di mini market tempat ia bekerja masih menjual sejumlah produk yang termasuk dalam data perusahaan tertentu.

Tetapi, katanya, pihak mini market hanya menghabiskan stok yang ada, tetapi tak menutup kemungkinan ada pemasokan barang baru dalam waktu dekat.

“Beberapa hari lalu ada masuk barang, tapi kita tak tau ke depannya bakal bagaimana, yang pasti di sini masih ada sejumlah produk pro Israel tersebut,” sebutnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist