MASAKINI.CO – Lagi, satu kapal kayu yang mengangkut ratusan pengungsi Rohingya mencoba masuk ke daratan Aceh, tepatnya lewat pesisir Gampong Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Kamis (16/11/2023).
Keuchik (Kepala Desa) Pulo Pineung Meunasah Dua, Mukhtaruddin, mengatakan keberadaan ratusan pengungsi Rohingya ini baru diketahui warga sekitar pukul 04.30 WIB, jelang subuh hari.
Menurut Mukhtaruddin, pungungsi Rohingya tersebut kesulitan turun lantaran air laut sedang pasang. Mereka saat ini masih berada di atas kapal dengan jarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.
“Masyarakat saya pun minta pengungsi Rohingya ini tidak diterima kedatangan mereka,” kata Mukhtaruddin kepada masakini.co.
Mukhtaruddin memperkirakan jumlah pengungsi Rohingya dalam kapal itu berkisar antara 250 sampai 260 orang. Terdapat perempuan, laki-laki, dan juga anak-anak.
Dia menjelaskan, masyarakat setempat telah coba membantu pengungsi dengan memberi pasokan makanan agar mereka melanjutkan perjalanan dan tak turun di Bireuen.
“Tadi pengungsi Rohingya ini tidak mau menerima sembako, bahkan dibuang ke laut. Mereka tidak mau terima, entah kenapa, saya juga tidak paham,” ungkap Mukhtaruddin.
Sebelumnya, sebanyak 196 pengungsi Rohingya masuk ke daratan Aceh pada Selasa (14/11/2023), lewat pantai Kulee, Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. Selang sehari berikutnya, 146 pengungsi Rohingya masuk lagi melalui pesisir pantai Gampong Pasi Beurandeh, Kecamatan Batee, Pidie.