15 Pengungsi Rohingya dari Sabang Butuh Penanganan Medis, Begini Kondisinya

Seorang anak Rohingya merawat ibunya yang sakit di kapal Aceh Hebat, Rabu (22/11/2023).Riska Zulfira/masakini.co

Bagikan

15 Pengungsi Rohingya dari Sabang Butuh Penanganan Medis, Begini Kondisinya

Seorang anak Rohingya merawat ibunya yang sakit di kapal Aceh Hebat, Rabu (22/11/2023).Riska Zulfira/masakini.co

MASAKINI.CO – 219 imigran Rohingya yang baru tiba di Pelabuhan Ulee Lheue dari Sabang telah dipindahkan ke tempat penampungan sementara di Punteut, Lhokseumawe pada Rabu (22/11/2023) malam lewat jalur darat.

Namun 15 diantaranya harus mendapat perawatan medis akibat kesehatan yang tidak baik.

Dokter dari tim relawan untuk Rohingya, Arief Tirtana Putra mengatakan ke 15 imigran tersebut telah mendapatkan penanganan darurat berupa infus dan oksigen saat kapal pembawa mereka berlabuh di Pelabuhan Ulee Lheu.

β€œYang masih perlu pengobatan intensif ada dua, namun 13 lainnya sudah mulai membaik,” katanya.

Arief menjelaskan, kondisi kesehatan imigran Rohingya yang buruk lantaran perjalanan jauh dan terkena angin laut dalam jangka waktu yang lama.

Sehingga keadaan tersebut menyebabkan mereka infeksi lambung dan permasalahan usus.

β€œJadi merek banyak minum garam sehingga membuat usus mereka susah berkontraksi, bahkan mereka ada yang tidak BAB 15 hingga 17 hari,” jelasnya.

Tak hanya itu, kata dia, sejumlah imigran Rohingya tersebut juga mengalami luka-luka. Akan tetapi pihaknya langsung menangani kondisi para imigran.

Menurutnya, kondisi kesehatan yang buruk mayoritasnya dialami oleh perempuan. β€œSementara yang luka dan lebam yakni anak-anak, jika yang lemah banyak perempuan, laki-laki ada beberapa,” sebutnya.

Berikut foto-foto pengungsi Rohingya di kapal Aceh Hebat.

Seorang pengungsi Rohingya mendapat perawatan medis.(Ahmad Mufti/masakini.co)
Seorang pengungsi Rohingya harus dibantu untuk minum jelang pemindahan ke Lhokseumawe, Rabu (22/11/2023). Ahmad Mufti/masakini.co
Sejumlah imigran Rohingya mendapatkan perawatan medis.(Ahmad Mufti/masakini.co)
Seorang anak Rohingya mendapat bantuan medis darurat di kapal Aceh Hebat jelang dipindahkan ke Lhokseumawe, Rabu (22/11/2023). Ahmad Mufti/masakini.co

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist