MASAKINI.CO – Presiden Prancis, Emmanuel Macron kritik keras sumpahnya Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Israel menurut Macron, “harus harus lebih tepat mendefinisikan” tujuan akhirnya dari agresi ke Gaza.
Jika tujuannya hilangkan gerakan Hamas di Palestina, itu perlu waktu satu dekade.
“Jika itu tujuannya, perang akan berlangsung selama 10 tahun,” kata Macron pada wartawan di sela-sela konferensi iklim COP28 PBB di Dubai.
Macron memastikan Israel tidak akan aman dalam jangka panjang, “jika keamanan itu mengorbankan nyawa warga Palestina.
Sebelumnya Benjamin Netanyahu bersumpah pada hari Sabtu untuk melanjutkan serangan darat di Gaza. Tujuannya menyelamatkan sandera yang tersisa dan sepenuhnya melenyapkan Hamas.
Palestine Chronicle melaporkan ratusan warga Palestina telah tewas oleh serangan udara Israel di berbagai wilayah Gaza sejak Jumat pagi, ketika Israel melanjutkan agresinya setelah gencatan senjata tujuh hari, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Sejak 7 Oktober, lebih dari 15.523 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.200 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita tewas, dengan 41.316 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.