MASAKINI.CO – Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di pinggir pantai Gampong Ie Meulee, Sukajaya, Kota Sabang kemarin, kini ditampung sementara di lahan tanah lapang milik BPKS Sabang, tak jauh dari Pelabuhan Balohan.
Di sana pemerintah Sabang telah mendirikan tenda untuk menampung pengungsi Rohingya yang terdiri dari balita, anak-anak, perempuan, dan laki-laki dewasa itu. Penanganan pengungsi selanjutnya ditangani UNHCR dan IOM.
“Perpindahan ke lokasi lahan BPKS sifatnya hanya akomodasi sementara atau transit sebelum dipindahkan ke lokasi lain oleh UNHCR,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Sabang, Naufal, Minggu (3/11/2023).
Dia mengaku pemilihan tempat di lahan tanah lapang milik BPKS itu lantaran pemerintah Sabang tidak memiliki tempat penampungan lain.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Sabang Reza Fahlevi menyatakan pihaknya hanya bisa menampung sementara pengungsi Rohingya tersebut di sana.
“Soal berapa lama, kami ingin secepatnya pengungsi Rohingya dipindahkan dari Kota Sabang,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 139 pengungsi Rohingya berlabuh dengan satu kapal kayu di pinggir pantai Gampong Ie Meulee, Sukajaya, Sabang, Sabtu (2/12/2023) dini hari.
Meski warga secara sukarela membantu pengungsi dengan memberikan mereka makanan dan keperluan dasar lainnya, sebagian warga setempat keras menolak untuk pengungsi ditampung di wilayah desa mereka.
