MASAKINI.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat jumlah usaha pertanian di Aceh meningkat menjadi 826,176 unit atau 3,98 persen. Jumlah itu meningkat dari data sensus pertanian pada tahun 2013 yang sebanyak 794.479 unit.

Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution menyebutkan Aceh Utara menjadi daerah yang memiliki Usaha Pertanian Perorangan (UTP) terbanyak di Aceh dengan jumlah 131.198 unit atau mencakup 15,89 persen dari total UTP di Aceh.

“Sementara UTP paling sedikit terdapat di Kota Banda Aceh sebanyak 2.369 unit dari total,” kata Ahmadriswan dalam acara penyampaian hasil sensus pertanian tahap 1, Senin (4/12/2023).

Sejalan dengan UTP yang mengalami peningkatan, Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) 2023 juga mengalami peningkatan 22,13 persen dibanding RTUP 2013. Namun, jumlah rata-rata UTP di setiap RTUP mengalami penurunan dari 1,23 menjadi 1,04.

“Lalu untuk usaha yang berbadan hukum mengalami kenaikan lima persen dibandingkan 10 tahun lalu,” sebutnya.

Kata Ahmadriswan, dari data yang tercatat jumlah pengelola UTP dari milenial juga semakin berkembang. Saat ini meningkat sebanyak 32,25 persen yang bergerak di sektor padi sawah hibrida.

Menurutnya, itu menjadi potensi pelaku-pelaku usaha di bidang pertanian untuk menjadi aktor-aktor pembangunan guna mendorong percepatan pembangunan pertanian.

“Ini menunjukkan menambah energi anak muda. Pasalnya mereka sudah mulai tertarik di sektor pertanian,” ujarnya.

“Kelompok milenial perkiraan umur 27 hingga 42 tahun,” pungkasnya.