Pemko Sabang Tak Keluarkan Biaya Urus Pengungsi Rohingya

Pengungsi Rohingya diangkut ke kantor walikota Sabang, Senin 4/12/2023. (foto: dok warga untuk masakini.co)

Bagikan

Pemko Sabang Tak Keluarkan Biaya Urus Pengungsi Rohingya

Pengungsi Rohingya diangkut ke kantor walikota Sabang, Senin 4/12/2023. (foto: dok warga untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Pemerintah Kota Sabang menyatakan tidak pernah menganggarkan atau mengeluarkan biaya sepeserpun untuk menangani kebutuhan pengungsi Rohingya yang berlabuh di daerah itu.

Kabag Prokopim Kota Sabang, Ady Akmal Shiddiq, menjelaskan sejak gelombang pertama kedatangan pengungsi Rohingya pada Selasa (21/11/2023) lalu di Pantai Gampong Ujong Kareung, sampai kedatangan gelombang kedua pengungsi di Gampong Ie Meulee, Sabtu (2/12/2023), pihaknya tak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk menangani pengungsi itu.

“Baik Pemerintah Kota Sabang dan BPKS (Badan Pengusahaan Kawasan Sabang) tidak pernah mendukung apapun pemenuhan kebutuhan mereka. Sejauh ini, pembiayaan ditanggung UNHCR,” kata Ady Akmal Shiddiq, Selasa (5/12/2023).

Dia mengatakan pemerintah hanya memberikan bantuan kemanusiaan pada saat pengungsi Rohingya tiba pertama kali, hal tersebut dilakukan lantaran melihat kondisi pengungsi yang membutuhkan makanan dan minuman.

“Itupun dengan dibantu masyarakat sekitar juga,” ujarnya.

Ady menuturkan hasil rapat koordinasi Forkopimda Sabang terkait tempat penampungan sementara pengungsi yang tiba gelombang kedua yang juga ditolak warga, disepakati para pengungsi ini sementara ditempatkan di Dermaga CT-1 BPKS.

“Ini sifatnya hanya sementara. Hasil rapat memutuskan masih memberi waktu ke UNHCR berkoordinasi lebih lanjut ke Kemenkopolhukam terkait penanganan (pengungsi) selanjutnya. Kami Mohon masyarakat dapat bersabar dan mengerti dengan keadaan ini, kami sedang mencari solusi,” ungkapnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist