Lok Baintan Tak Boleh Dilewatkan

Pedagang mengayuh Jukung (perahu) untuk menjajakan dagangannya. Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Bagikan

Lok Baintan Tak Boleh Dilewatkan

Pedagang mengayuh Jukung (perahu) untuk menjajakan dagangannya. Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

MASAKINI.CO – Perempuan-perempuan dari tujuh penjuru desa berkumpul di Sungai Martapura. Mayoritas mereka memakai tanggui (caping), mengayuh jukung (perahu) membawa barang dagang.

Wisatawan melintasi sungai Martapura menuju pasar apung Lok Baintan. Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Para perempuan itu berasal dari Sungai Lenge, Bakung, Paku Alam, Saka Bunut, Madang, Tanifah, dan Lok Baintan. Sejak abad ke-18, pasar terapung Lok Baintan di Kecamatan Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dikenal dunia.

Rambu-rambu di sungai Martapura. Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Lhok Baintan miliki daya tariknya yang unik dan eksotis. Mengusung gelar sebagai salah satu pasar terapung terbesar di Indonesia.

Nahkoda klotok tersenyum riang membawa penumpang menuju pasar apung Lok Baintan. Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Di pasar yang dilestarikan ini para pedagang menjual berbagai hasil pertanian, hasil laut, kerajinan tangan, pakaian, dan masih banyak lagi. Wisatawan dapat membeli berbagai produk unik dan tradisional.

Wisatawan nusantara saling menyapa saat ke pasar apung Lok Baintan. Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Pemandangan di sekitar pasar terapung Lok Baintan juga sangat menarik. Sungai Martapura yang mengalir tenang, dikelilingi oleh hutan bakau yang rindang dan hamparan sawah hijau. Saat matahari terbenam, panorama indah dari pelangi di langit dan refleksi air sungai menjadi pemandangan yang tak terlupakan.

Pedagang menjajakan dagangannya di atas Jukung (perahu) pada wisatawan. Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Selain berbelanja dan menikmati panorama alam, pengunjung juga dapat mencoba kuliner khas yang tersedia di pasar terapung Lok Baintan.

Pedagang menjajakan dagangannya di atas Jukung (perahu). Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Ada berbagai hidangan lezat seperti soto Banjar, ketupat kandangan, pindang patin, dan masih banyak lagi. Wisatawan dapat menikmati makanan lokal sambil menikmati suasana pasar yang unik.

Para pedagang di pasar apung Lhok Baintan. Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Fotografer masakini.co, Ahmad Mufti berkesempatan mengunjungi Kalimantan Selatan. Tentu tak melewatkan pesona pasar terapung Lok Baintan.

Pedagang pasar apung Lok Baintan bertransaksi di atas Jukung (perahu). Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

 

 

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist