MASAKINI.CO – Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal mendorong anak muda tetap menjaga tradisi dan budaya masyarakat Aceh dalam berusaha.
Menurutnya itu penting dilakukan agar budaya Aceh tak hilang ditelan masa. Apalagi masif beredar teknologi cangih hingga ke pelosok desa, sehingga benda-benda tradisional terancam punah.
“Ini perlu kita lestarikan budaya Aceh agar tidak hilang,“ kata Illiza, Jumat (29/12/2023).
Illiza mencontohkan, pelaku usaha bolu Aceh atau kue Bhoi khas Aceh, Sakdiah (80) asal Kabupaten Pidie.
Wanita lanjut usia ini masih menggunakan peralatan-peralatan tradisional dalam mengembangkan usahanya, seperti menggunakan periuk atau beulangong tanoh sebagai alat pemanggang, serta sabut kelapa sebagai media pembakarnya.
“Ini makanan tradisional yang sudah cukup lama, dan ini perlu kita lestarikan budaya Aceh apalagi yang membuatnya langsung orang tua,” kata Illiza saat berkunjung ke tempat Sakdiah.
Berdasarkan penjelasan Sakdiah, kata Illiza hasil kue Bhoi yang dimasak menggunakan alat tradisional dan peralatan modern memiliki rasa dan tekstur yang berbeda. “Ini bagian dari melestarikan budaya lokal di Pidie,” jelasnya.
“Dan mudah-mudahan anak muda dapat meneruskan karena pasti hasil dan rasanya berbeda,” ungkap Illiza.