MASAKINI.CO – Ruang maya masyarakat di Aceh sedang gencar berseliweran produk informasi hoaks tentang kekerasan.
Penyebaran informasi yang tak jelas juntrungannya itu masif terjadi pasca suasana Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Aceh tengah mendapat sorotan.
Konten hoaks baik foto maupun video kekerasan yang menarasikan bahwa kejadian itu terjadi di Aceh beredar cepat di kalangan masyarakat.
Kepolisian Daerah (Polda) Aceh pun angkat bicara. Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menyebut berdasarkan penelusuran pihaknya, foto dan video yang beredar itu bukan terjadi di Tanah Rencong.
“Kejadiannya itu bukan di Aceh. Bisa jadi itu di daerah lain,” katanya, Sabtu (3/1/2024).
Joko mengimbau masyarakat tak latah dalam menggunakan media sosial. Dia berharap masyarakat menyaring keabsahan informasi sebelum disebarkan.
“Terutama terkait kekerasan di jalan seperti curat, curas, dan jambret. Jangan sampai, situasi yang sudah kondusif jadi terganggu dan menimbulkan keresahan,” ujarnya.