MASAKINI.CO – Targetkan masuk 10 besar peringkat nasional, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh bersama Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki sepakat menambah anggaran.

Penambahan yang dialokasikan untuk persiapan kontingen Aceh itu dari sebelumnya hanya Rp40 miliar, naik menjadi Rp80 miliar.

Sekretaris Umum Pengurus Besar (PB) PON Aceh, M. Nasir Syamaun menyebutkan selain persiapan kontingen, pihaknya juga telah memutuskan memindahkan lokasi penyelenggaraan sejumlah cabang olahraga.

Enam cabang olahraga yang dipindahkan antara lain baseball, softball, panjat tebing, dan wot ball.

“Terpaksa dipindahkan ke Banda Aceh karena lokasinya dianggap kurang memadai, kata Nasir dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (4/2/2024).

Sejak awal Januari 2024, kata Nasir, pembangunan 19 venue termasuk stadion telah dimulai melalui anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) total sebesar Rp1 triliun.

“Namun lima venue masih dalam proses tender,” sebutnya.

Pembangunan dilakukan PT Nindya Gedung KSO Wijaya Karya. Pembangunan mencakup renovasi dan pembangunan kembali, sehingga nantinya akan tetap sesuai dengan standar baru.

“Selain dana dari pusat, beberapa venue juga dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) melalui Dinas Perkim untuk 23 venue di 10 kabupaten, meskipun jumlahnya terbilang minor,” ujar Nasir.