MASAKINI.CO – Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menyebutkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan berpeluang sejahterakan rakyat Aceh.
Pemerintah Aceh terus fokus terhadap peningkatan program pertanian, kata Achmad agar target Aceh menjadi lumbung pangan nasional dapat terwujud.
“Dalam menjadikan Aceh sebagai lumbung pangan nasional ada tiga komoditi yakni padi, jagung dan kedelai,” jelas Achmad saat pembinaan penyuluh pertanian dan petani Aceh, Desa Deunong, Darul Imarah, Aceh Besar, Selasa (6/2/2024).
Pj Gubernur mengatakan pada tahun 2023, produksi padi mencapai 1,4 juta ton dari tingkat Gabah Kering Giling (GKG). Sementara jagung sekitar 306 ribu ton dan kedelai 99 ribu ton.
Produksi tersebut katanya, mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu. Sebab dipengaruhi faktor cuaca serta sejumlah infrastruktur yang tidak memadai.
“Sehingga pengembangan pangan di sini terlambat, dan tentunya membutuhkan jalan keluar,” katanya.
Menurut Marzuki, di Aceh banyak lokasi yang memungkinkan untuk dibangun bendungan dan irigasi. Namun baru sedikit lokasi yang dibangun sehingga belum dapat bekerja secara optimal.
“Faktor penyebabnya juga karena kerusakan lingkungan dan perubahan iklim yang berdampak negatif pada persediaan air di Aceh, terlebih lagi pertanian merupakan mata pencaharian penduduk Aceh,” tutupnya.