MASAKINI.CO – Yayasan Aceh Documentary (YAD) kembali membuka kesempatan kepada pelajar tingkat SMA/sederajat dari seluruh Aceh untuk memperoleh beasiswa produksi film pendek lewat Aceh Documentary Junior (ADJ).
“Cukup dengan sebuah ide cerita yang muncul atas kegelisahan peserta sendiri dan berasal dari pengalaman-pengalaman kehidupan sehari-hari. Teman pelajar yang tertarik bisa informasi lebih lanjut di sosial media acehdoc,” kata Faisal Ilyas, Ketua YAD, Minggu (11/2/2024).
Faisal mengatakan selain memberi beasiswa, film terbaik yang diproduksi para remaja itu nantinya juga bakal diberi hadiah berupa kamera.
Sementara itu Azhari, Ketua Bidang Pendidikan & Kajian YAD, mengatakan beasiswa film pendek ADJ telah diselenggarakan sejak 2015 lalu.
Hingga saat ini, puluhan sutradara muda tingkat pelajar telah lahir dari tangan Aceh Documentary dan karya-karya mereka mampu bersaing di beberapa ajang festival film diantarnya:
Festival Film Pelajar Jogyakarta (FFPJ), Festival Film Pelajar Surabaya, Anti Coruption Film Festival (Acffest) KPK, Festival Film Dokumenter (FFD), dan Malang Film Festival.
“Suatu prestasi dan perkembangan yang harus di banggakan masyarakat Aceh,” ujarnya.
Menurut Azhari, kehadiran pelajar dalam ruang audio visual akan menambahkan nilai dan image tersendiri tentang perkembangan kreativitas di Aceh.
“Dan juga untuk mendorong ke hal-hal positif bagi pelajar itu sendiri,” tutupnya.