MASAKINI.CO – Selain warga sipil, Israel terus melancarkan serangan terhadap wartawan dalam invasinya ke Gaza.
Teranyar, dua wartawan Palestina tak luput jadi korban genosida yang sedang berlangsung di Gaza.
Jurnalis yang meninggal itu kedua wartawan diidentifikasi sebagai Alaa Hassan Al-Hams dan Angham Ahmed Adwan dari Kantor Berita lokal SND dan saluran Februari Libya.
Sejak invasi 7 Oktober 2023, sudah 126 meninggal akibat serangan Israel. Mereka tewas dalam pemboman Israel di Kota Rafah dan Jabalia pada hari Senin.
Dilansir palestinechronicle, Bulan lalu, kantor Kepala Jaksa ICC, Karim Khan, mengkonfirmasi kepada Reporters Without Borders (RSF) bahwa, kejahatan terhadap jurnalis termasuk dalam penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap situasi di Palestina.
Hal ini menyusul dua pengaduan terakhir yang diajukan RSF yang berbasis di Paris ke Pengadilan Kriminal Internasional, yang pertama pada tanggal 31 Oktober dan yang kedua pada tanggal 22 Desember, yang meminta jaksa “untuk menyelidiki semua jurnalis Palestina yang dibunuh tentara Israel.”
RSF mengatakan bahwa kantor Khan, “menyatakan untuk pertama kalinya bahwa kejahatan terhadap jurnalis dimasukkan dalam penyelidikannya.”
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 28.340 warga Palestina telah terbunuh, dan 67.984 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.