MASAKINI.CO – Bertemu Kuasa Usaha Ad Interim atau Penjabat Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia Michael F. Kleine, Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar menawarkan negara Paman Sam itu untuk berinvestasi di Aceh.
Kepada Michael F. Kleine, Malik Mahmud memaparkan bahwa salah satu potensi besar yang dimiliki Aceh adalah cadangan karbon.
“Potensi karbon Aceh sangat besar, dan itu sangat berguna untuk dunia dalam mengatasi climate change,” kata Malik Mahmud di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar.
Malik mengaku Aceh sangat terbuka kepada siapa saja yang ingin berinvestasi di provinsi berjuluk Serambi Mekkah itu. “Agar Aceh dapat berkembang lebih cepat,” ujarnya.
Sementara Michael F. Kleine berharap, usai persamuhan itu Aceh dan Amerika Serikat dapat berjalan bersama untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Michael mengatakan, bertemu Malik Mahmud mereka sempat membahas topik sejarah perdamaian Aceh pasca MoU Helsinki dan proses pembangunannya hingga kini. Kemudian juga membicarakan rencana kerjasama dalam berbagai bidang yang berpotensi.