MASAKINI.CO – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie melakukan rekapitulasi penghitungan suara ulang terhadap hasil C1 di 16 Kecamatan daerah setempat yang dilakukan di Aula Asrama Haji Banda Aceh.
Perhitungan suara ulang itu dilakukan atas dugaan adanya pengelembungan suara terhadap salah satu DPD RI asal Aceh.
“Kita telah lakukan perhitungan suara ulang sejak tadi malam hingga hari ini masih berlangsung,” kata Ketua KIP Aceh, Saiful Bismi, Senin (11/3/2024).
Selain itu, Saiful menyebutkan alasan pihaknya menindak laporan dugaan penggelembungan suara DPD di Pidie tersebut karena memang terdapat indikasi adanya permainan suara oleh pihak tertentu.
Sehingga perlu dilakukan untuk menyinkronkan data asli berdasarkan C1 hasil dengan D hasil pelaksanaan Pemilu.
“Memang adanya selisih angka di tingkat kecamatan,“ ucapnya.
Menurut Saiful, terhadap indikasi permainan di tingkat Kecamatan tersebut pihaknya bersama KIP Pidie berupaya untuk mendapatkan kembali hasil murni.
“Oleh karena itu kita terpaksa memperpanjang jadwal pleno yang sebelumnya ditetapkan hingga 10 Maret hingga permasalahan di Pidie selesai,” tutupnya.
