MASAKINI.CO – Sebagai penjabat gubernur Aceh, Bustami tak ingin menanggung malu saat pembukaan pekan olahraga nasional 2024 di provinsi yang dipimpinnya biasa-biasa saja.
Bustami ingin ada sesuatu hal pada pembukaan PON nanti yang membuat publik nasional terpukau dan Presiden Joko Widodo menyunggingkan senyum bahagia.
“Tampilkan yang terbaik, agar Pak Presiden tersenyum di Aceh di akhir masa tugasnya,” katanya.
Misi membuat presiden tersenyum itu diutarakan Bustami saat rapat di Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (25/3/2024) malam, membahas konsep upacara pembukaan PON.
Persamuhan ini dihadiri pengurus besar (PB) PON wilayah Aceh. Dari pusat, hadir Suwarno yang merupakan Wakil Ketua Umum KONI.
Para pengurus PB PON Aceh menyampaikan berbagai saran dan masukan terhadap paparan konsep acara yang diusul dan dirancang oleh vendor dan KONI Pusat.
Bustami menyimak. Sekali waktu turut menyampaikan pendapat. Dia minta secara khusus PB PON memikirkan konsep pembukaan dengan lebih menonjolkan kearifan lokal Aceh.
“Atraksi ditampilkan benar-benar inovatif dan kreatif dengan kearifan lokal Aceh,” harapnya.
Pada persamuhan itu Bustami ikut memompa semangat semua Kepala SKPA (satuan kerja pemerintah Aceh) yang diberi amanah sebagai pengurus PB BON. Dia minta mereka bekerja ikhlas dan tanpa pamrih supaya meraih hasil maksimal.
“Dari sini juga kita letakkan landasan keikhlasan, kalo ada keraguan silahkan pulang,” tegasnya.
“Kita harus menyukseskan PON karena ini adalah harga diri orang Aceh,” kata Pj Gubernur Aceh yang baru dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dua pekan lalu itu.
Sepakat dengan pernyataan Bustami, Suwarno pun menekankan bahwa upacara pembukaan PON selalu jadi bagian penting dari perhelatan akbar itu. Bahkan katanya, 50 persen dari keberhasilan PON ditentukan dari upacara pembukaannya. “Jadi [pembukaan] ini momen penting,” ujarnya.
Menurut Suwarno konsep upacara pembukaan juga bisa sekaligus menunjukkan ke tamu yang hadir bahwa Aceh provinsi yang mampu menggelar event besar, meski ini pengalaman pertama. “Juga barengan menggambarkan kepada tamu dari seluruh Indonesia bahwa Aceh bukan daerah yang menakutkan,” pungkasnya.
Upacara pembukaan pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut bakal berlangsung di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh pada 8 September 2024 mendatang. Sedangkan penutupan PON digelar di Sumatra Utara.