Kisah Jhoni Saputra, Juara 2 User Champion EMIS Provinsi Se-Indonesia

Jhoni Saputra, Juara 2 User Champion EMIS Se-Indonesia

Bagikan

Kisah Jhoni Saputra, Juara 2 User Champion EMIS Provinsi Se-Indonesia

Jhoni Saputra, Juara 2 User Champion EMIS Se-Indonesia

MASAKINI.CO – Di balik berkumandangnya reformasi sistem Pendidikan Islam, ada kisah manis dari sepasang suami-istri yang menjadi pionir perubahan terkait sistem pendataan Education Management Information System (EMIS) di Sumatera Utara.

Melalui tangan dingin Jhoni yang didampingi sang istri, Alfifin, mereka mengembangkan sebuah pendekatan manajemen EMIS yang lebih aktif.

Jhoni telah menjadi bagian dari dunia Pendidikan Islam sejak 2010, saat masih dalam kapasitas User Champion di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Binjai.

Sementara itu, Alfifin, yang bertemu Jhoni kala bertugas di MAN Kota Binjai, mengambil alih tugasnya sebagai User Champion Madrasah pada tahun 2016.

Jhoni pun dialihkan untuk fokus menangani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta dipercaya untuk mengoperasikan Helpdesk di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

Sejalan dengan waktu, perannya terus berkembang hingga akhirnya diberikan kesempatan untuk menjadi User Champion Provinsi Sumatera Utara pada Juni 2021.

Kolaborasi mereka ternyata tidak hanya terbatas di ruang profesional. Sejak awal, mereka saling mendukung dan mencari solusi bersama, baik di dunia data EMIS maupun di kehidupan pribadi.

Meski Jhoni dipromosikan ke tingkat provinsi pada tahun 2021, mereka tetap terus berhubungan dan saling berbagi pengetahuan.

Sebagai User Champion Provinsi, pemikiran Jhoni telah menghadirkan banyak perubahan positif dalam pendataan EMIS di Sumatera Utara. Salah satu inisiatif utama adalah pembentukan Forum Operator EMIS Kemenag Sumut (FOKSU).

Forum ini bertujuan sebagai media untuk bersilaturahmi serta berbagi informasi dan pengetahuan teknis terkait EMIS 4.0, memungkinkan semakin majunya kualitas User Champion EMIS.

Ia juga menggagas dilaksanakannya Rakor Percepatan BAP EMIS secara tatap muka dua kali dalam setahun menjelang Cut Off BAP EMIS 4.0 semester ganjil dan genap.

Tujuannya untuk mempercepat pencapaian syarat dan ketentuan BAP EMIS, menyebarluaskan pengetahuan teknis, dan memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi kepala madrasah dan User Champion madrasah.

Selain itu, momen ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan berupa Piagam dan hadiah hiburan kepada User Champion EMIS terbaik dari tingkat Kab/Kota, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

Program Kawal Data EMIS 4.0 juga menjadi inovasi penting yang mereka lakukan dimana pertemuan dilakukan secara rutin dua kali dalam sebulan. Tujuannya adalah untuk memonitor pendataan EMIS secara berkala dan meminimalisir data residu di provinsi Sumatera Utara, sehingga dengan serta merta dapat meningkatkan akurasi dan kevalidan data yang disajikan.

“Semenjak menjadi User Champion Provinsi, kami dari tim FOKSU berhasil meningkatkan persentase validasi data EMIS di Provinsi Sumatera Utara hingga mencapai 90%,” ujar Jhoni dengan bangga. Pencapaian ini tidak hanya berarti bagi Jhoni dan Alfifin, tetapi juga merupakan sebuah tonggak bersejarah dalam upaya memajukan Pendidikan Islam di daerah tersebut.

Ketika adanya pengumuman kompetisi User Champion Teladan EMIS 4.0 2023, keduanya pun mengajukan diri dengan keyakinan bahwa dedikasi dan kerja keras mereka dapat menjadi teladan yang baik bagi sesama User Champion, melalui perubahan nyata yang ditunjukkan secara signifikan.

Ternyata proses tidak mengkhianati hasil, Jhoni menoreh prestasi sebagai Runner Up Pertama User Champion EMIS 4.0 Teladan Nasional 2023 Tingkat Provinsi, Alfifin pun mendapat predikat Runner Up Pertama User Champion EMIS 4.0 Teladan Nasional 2023 tingkat Madrasah.

Menjadi finalis kompetisi User Champion Teladan EMIS 4.0 2023 adalah sebuah kejutan besar bagi mereka. Namun, kebersamaan mereka dalam perjalanan ini tidak hanya membuahkan kesuksesan profesional, tetapi juga menghadirkan momen-momen unik yang menginspirasi.

Mereka bahkan bercanda bahwa setiap kegiatan rakor bisa dianggap sebagai bulan madu karena mereka selalu ditempatkan dalam kamar yang sama.

“Saya berpesan kepada rekan-rekan User Champion lainnya untuk terus semangat dan ikhlas dalam menjalankan tugas,” ungkap Jhoni.

Jhoni mengingatkan bahwa sebagai garda terdepan dalam validasi data, User Champion memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keberlangsungan sistem Pendidikan Islam.

“Dukung, dampingi, demi data – mantra ini menjadi panduan bagi kami untuk terus berjuang demi masa depan Pendidikan Islam,” tambah Jhoni.

Kisah Jhoni adalah bukti nyata bahwa kolaborasi, motivasi, dan totalitas dalam bekerja dapat menghasilkan perubahan yang signifikan.

Melalui dedikasi dalam membangun sistem pendidikan yang lebih baik, Jhoni tidak hanya menjadi teladan bagi rekan-rekan User Champion lainnya, tetapi juga mengukir jejak inspiratif bagi generasi mendatang.

Kontributor: Tim MEQR

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist