MASAKINI.CO – Sejak tiga pekan lalu usai insiden kapal pengungsi Rohingya terbalik di perairan Samudra Hindia hingga beberapa orang diselamatkan di wilayah laut Aceh Barat, satu per satu mayat tanpa identitas terus ditemukan.
Mayat-mayat itu mengapung di sepanjang perairan Aceh Jaya, Aceh Besar, dan mulanya terlihat oleh nelayan. Lalu informasi ini diteruskan ke tim SAR. Terbaru pada Jumat (29/3/2024) malam, satu mayat kembali ditemukan terapung-apung di laut. Kali ini di bagian utara Kota Sabang.
Pukul 21.15 WIB, tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah pada posisi jarak 7 mil laut arah utara dari perairan Tugu Nol Kilometer.
Mayat ini dievakuasi ke Dermaga Pasiran, Sabang. “Selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Sabang,” ujar Kepala Basarnas Banda Aceh Al Hussain.
Sama seperti mayat-mayat yang sebelumnya kebanyakan ditemukan di Aceh Jaya, mayat di laut Sabang ini juga tak ada identitas melekat di badan. Satu-satunya yang kasat mata hanyalah jenis kelamin.
“Seorang perempuan. Perkiraan usia sekitar 15 tahun,” ujar Hussain.
Di pagi hari yang sama, tim SAR juga mengevakuasi satu mayat perempuan di perairan laut Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar.