MASAKINI.CO – Ditlantas Polda Aceh mencatat ada delapan titik jalan yang mengalami kerusakan akibat longsor dan amblas. Lokasi itu tersebar di wilayah Aceh Timur, Aceh Barat dan Aceh Tengah.
Maka bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik di Aceh perlu mewaspadai sejumlah titik jalan longsor dan amblas, serta diimbau berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan pihaknya telah memasang rambu dan marka pada lokasi-lokasi jalan tersebut. Salah satu jalan yang mengalami kerusakan adalah di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Jalan longsor dan amblas yang perlu diwaspadai yakni Jalan KM 81 Desa Simpang Beutong Kecamatan Muara Tiga, Pidie, terjadi amblas pada badan jalan yang disebabkan adanya patahan lempengan di bawah badan jalan.
Kemudian Jalan Bireuen – Takengon KM 12 Desa Teupin Mane, Kecamatan Juli, Bireuen, terjadi amblas jalan akibat longsor pada bahu jalan. Lalu Simpang Elak – Krueng Mane, Desa Blang Karieng, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, kondisi setengah badan jalan amblas akhir tahun 2022 lalu.
“Juga ada Jalan Banda Aceh – Meulaboh KM 64 Gunung Geurutee, Aceh Jaya, terjadi longsoran batu dan retakan dinding tebing. Lalu jalan Banda Aceh – Meulaboh Desa Peribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, terjadi abrasi pada badan jalan disebabkan oleh derasnya air sungai arongan,” kata Dirlantas, Selasa (2/4/2024).
Selain itu juga Jalan Tapaktuan – Subulussalam Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam, terjadi longsor pada ruas kiri badan jalan yang disebabkan adanya galian. Kemudian Jalan Subulussalam (Aceh)—Dairi (Sumut), terjadi longsor pada badan jalan akibat abrasi sungai.
Dan terakhir jalan Takengon – Blangkejeren Desa Pantan Cuaca, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues, terjadi amblas jalan akibat longsor pada bahu jalan.
Untuk total keseluruh di Aceh, kata Iqbal, ada 48 titik rawan bencana, 44 titik rawan kecelakaan, serta 104 lokasi rawan macet. Ia mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati serta mengecek kesiapan kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh atau mudik.
“Kalau kita lihat data operasi ketupat 2023 itu terjadi 71 kecelakaan di Aceh, dengan korban meninggal dunia mencapai 37 orang dan luka berat 23 orang,” sebutnya.
Iqbal menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menekan angka kecelakaan di Tanah Rencong. Selain itu, mantan Kabid Humas Polda Jateng itu juga mengimbau pengguna jalan untuk beristirahat bila mengalami kelelahan saat berkendara.
“Utamakan keselamatan dalam berlalu lintas agar dapat berkumpul dengan keluarga untuk menyambut lebaran Idul Fitri. Pengguna jalan kita imbau untuk selalu berhati-hati saat mudik,” pungkas Iqbal.