Taiwan Diguncang Gempa Terkuat 25 Tahun Terakhir

Bangunan-bangunan di Taiwan terguncang dari fondasinya. | TVBS

Bagikan

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat 25 Tahun Terakhir

Bangunan-bangunan di Taiwan terguncang dari fondasinya. | TVBS

MASAKINI.CO – Taiwan dilanda gempa bumi terkuat dalam 25 tahun terakhir yang menyebabkan gedung-gedung runtuh dan listrik padam secara luas.

Badan pemantau gempa Taiwan mengatakan gempa yang terjadi pada Rabu pagi berkekuatan 7,2 skala Richter.

Survei Geologi Amerika Serikat menyebutkan gempa tersebut berkekuatan 7,4 skala Richter. Sementara badan meteorologi Jepang memperkirakan gempa tersebut berkekuatan 7,7 skala Richter.

Gempa menyebabkan tsunami kecil di beberapa wilayah pesisir Jepang, namun peringatan kemudian dicabut.

Empat orang tewas dan sedikitnya 57 orang terluka di Kabupaten Hualien, Taiwan timur – pusat gempa – yang terjadi pada jam sibuk pagi hari pukul 07.58 waktu setempat.

Pusat gempa berada pada kedalaman sekitar 22 mil dan sekitar 11 mil barat daya Hualien.

Di ibu kota Taipei, di utara pulau itu, ubin berjatuhan dari atap gedung-gedung tua dan di beberapa kompleks perkantoran baru.

Sementara itu, lebih dari 87.000 rumah tangga di Taiwan tidak mendapat aliran listrik, menurut pemasok listrik di pulau tersebut.

Layanan kereta api di seluruh Taiwan – yang merupakan rumah bagi 23 juta orang – ditangguhkan, begitu pula metro.

Sebuah bangunan lima lantai di Hualien rusak berat. Lantai pertama runtuh, meninggalkan sisanya miring 45 derajat.

Lalu lintas di sepanjang pantai timur terhenti akibat tanah longsor dan puing-puing yang berjatuhan menghantam terowongan dan jalan raya di wilayah pegunungan.

Badan legislatif nasional di Taipei, sebuah sekolah yang diubah fungsinya dan dibangun sebelum Perang Dunia Kedua, juga mengalami kerusakan pada dinding dan langit-langit.

Sekolah mengevakuasi siswanya ke lapangan olah raga, membekali mereka dengan helm pengaman berwarna kuning.

Beberapa juga menutupi diri mereka dengan buku pelajaran untuk melindungi diri dari benda-benda yang jatuh saat gempa susulan terus terjadi.

Warga Taipei, Hsien-hsuen Keng mengatakan: “Gempa bumi adalah kejadian biasa, dan saya sudah terbiasa dengan hal itu. Namun hari ini adalah pertama kalinya saya takut sampai menangis karena gempa bumi. Saya terbangun oleh gempa tersebut. Saya belum pernah merasakannya guncangan hebat sebelumnya,” mengutip laporan skynews Rabu (3/4/2024).

Ia mengatakan apartemennya di lantai lima berguncang sangat keras sehingga “selain latihan gempa di sekolah dasar, ini adalah pertama kalinya saya mengalami situasi seperti ini.”

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist