MASAKINI.CO – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mendeteksi banyak aliran dan paham-paham yang diduga mengarah ke pendangkalan aqidah.
Hal itu mencuat dalam kegiatan Pembekalan Pencegahan dan Pendangkalan Aqidah MPU Aceh Tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung Tgk Abdullah Ujong Rimba komplek MPU Aceh, Senin (29/4/2024).
“Bila ada ajaran-ajaran yang diduga telah melakukan penyimpangan, ada kewajiban dan kewenangan kita bersama untuk menetralisirnya,” kata Wakil Ketua MPU Aceh, Professor Muhibbuththabary.
Menurutnya, MPU Aceh perlu bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk mengawasi aliran-aliran tersebut yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan aqidah Islam dari yang sebenarnya.
“Maka dari itu MPU Aceh perlu mengadakan pembekalan ini untuk konsolidasi sesama sekaligus meningkatkan pemahaman dalam mengatasi aliran-aliran sempalan dan pendangkalan aqidah,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Sekretariat MPU Aceh, Usamah. Menurutnya kegiatan itu ‘urgent’ dilaksanakan di tengah masih banyak masyarakat yang mudah terpengaruh dengan ajaran yang jauh dari prinsip muktabarah.
“Sehingga di kampung-kampung, di lingkungan kita bila ada keanehan-keanehan dalam pelaksanaan prinsip-prinsip ibadah, prinsip-prinsip muamalah maka segera kita berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar kenyamanan dan kedamaian umat Islam di Aceh tidak terganggu,” jelasnya.
Dia menyebut kegiatan pembekalan Pencegahan dan Pendangkalan Aqidah itu diikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat serta instansi terkait lainnya.