MASAKINI.CO – Kementerian Investasi Republik Indonesia dan Dewan Kerajinan Nasional menggelar pelatihan peningkatan kompetensi untuk 300 lebih pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Aceh.
Kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-44 Dekranas itu berlangsung di salah satu hotel di Banda Aceh, Selasa (30/4/2024).
Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, Sri Suparni, mengatakan pelaku usaha akan diberi materi relevan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing. Ada empat materi pelatihan yang diberikan untuk seluruh pelaku UMKM.
Keempat materi tersebut adalahΒ perizinan usaha dan regulasi bisnis yang perlu dipahami pelaku usaha.
Kemudian materi marketing digital yang akan diberikan oleh PT Goto Toko Pedia, materi tata laksana ekspor bagi UMKM dan peluang pasar internasional bagi produk lokal Aceh dan materi pembiayaan usaha dari PNM dan Bank Aceh terkait produk pembiayaan yang tersedia untuk pelaku usaha di Aceh.
“Dengan adanya forum ini, bapak ibu pelaku usaha dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat meningkatkan daya saing dan kualitas bisnis,” kata Sri.
Sebagai Ketua Bidang Manajemen Usaha, Sri mengatakan terus berupaya mendukung pengembangan sektor usaha, termasuk di Aceh. Kolaborasi pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk ciptakan lingkungan bisnis berkelanjutan.
Pj Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Investasi dan Dekranas Pusat yang telah memilih Aceh untuk pelaksanaan pelatihan peningkatan kompetensi pelaku UMKM itu.
“Kita harapkan pelatihan ini akan mampu memberikan pencerahan kepada para pelaku UMKM, sehingga nantinya akan terwujud UMKM yang berkapasitas, mandiri, berinovasi dan berdaya saing tinggi,” kata Mawardi.
Mawardi menjelaskan Aceh memiliki kekayaan dan ragam potensi sumber daya alam untuk dikembangkan. Namun minimnya kreatifitas, inovasi dan promosi dari pelaku UMKM saat ini menjadi sebuah tantangan.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Mellani Subarni dan sejumlah Kepala SKPA.