MASAKINI.CO – Dalam sehari, Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah menyambangi dua lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) di Aceh Utara dan Pidie, Selasa (30/4/2024).
Pertama, Bustami yang didampingi Forkopimda Aceh itu melihat penyelesaian pembangunan Bendungan Keureuto di Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.
Di sana, rombongan disambut Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera 1, Heru Setiawan. Heru turut melaporkan perkembangan pembangunan Bendungan Keureuto kepada Pj Gubernur.
Heru menjelaskan pengerjaan bendungan tersebut ditargetkan bisa selesai pada semester 1 tahun 2024 ini. Bendungan itu di atas area dengan luas genangan 896.39 hektar.
Di sana rombongan Pj Gubernur ikut menanam pohon.
Setelah meninjau Keureuto, rombongan bergerak ke Pidie. Bustami Hamzah tiba pada waktu sore hari di Bendungan Rukoh yang berada di Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie itu.

Sama dengan bendungan Keureuto di Aceh Utara, bendungan Rukoh yang juga masuk proyek strategis nasional ini ditargetkan rampung akhir tahun 2024. Jika selesai, pembangunan bendungan di Pidie itu diperkirakan akan mampu mengairi hingga 11.950 hektar sawah di kawasan tersebut.
Kemudian, bendungan difungsikan untuk ketahanan air dan peningkatan produksi pangan di Aceh. Selain itu sebagai penyedia air baku, konservasi pariwisata, reduksi banjir, serta sebagai pembangkit listrik.
Bustami Hamzah berharap pembangunan dua PSN ini bisa diselesaikan tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat. Dia juga meminta keseriusan semua pihak dalam upaya percepatan penyelesaian pembangunan dua bendungan tersebut.
“Ayoklah kita semua yang terlibat, saya mohon keseriusan agar semuanya selesai tepat waktu. Mudah-mudahan dengan izin Allah ini bisa terlaksana,” ungkapnya.