Kemenag Imbau Calon Jamaah Tak Tertipu Tawaran Visa Non Haji

Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie. | Kemenag RI

Bagikan

Kemenag Imbau Calon Jamaah Tak Tertipu Tawaran Visa Non Haji

Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie. | Kemenag RI

MASAKINI.CO – Kementerian Agama RI menyatakan kuota haji Indonesia yang akan berangkat tahun ini sudah terpenuhi. Maka jamaah diimbau tidak tertipu beragam tawaran berangkat dengan beragam visa non haji.

Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie mengatakan himbauan tersebut menyusul banyaknya tawaran berangkat dengan selain visa haji, baik mengatasnamakan visa petugas haji, visa ummal, visa ziarah, hingga multiple.

“Jamaah harus berhati-hari jangan tergiur hingga tertipu tawaran berangkat dengan visa non haji,” pesan Anna Hasbie di Jakarta dalam keterangannya dikutip Senin (6/5/2024).

Menurutnya, visa kuota haji Indonesia terbagi dua, yakni haji reguler yang diselenggarakan pemerintah dan haji khusus yang diselenggarakan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Tahun ini, kuota haji Indonesia sebanyak 221.000 jamaah. Indonesia juga mendapat 20.000 tambahan kuota, sehingga total kuota haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M adalah 241.000 jamaah, terdiri atas 213.320 kuota jamaah haji reguler dan 27.680 kuota jamaah haji khusus.

Untuk warga negara Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, UU PIHU mengatur bahwa keberangkatannya wajib melalui PIHK. Dan PIHK yang memberangkatkan warga negara Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari Kerajaan Arab Saudi wajib melapor kepada menteri agama.

“Saudi tahun ini semakin memperketat aturan visa haji. Mereka sudah menyampaikan kepada kita terkait potensi penyalahgunaan penggunaan visa non haji tahun ini,” ucapnya.

Ia menyebutkan jamaah haji reguler mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Sementara jamaah haji khusus akan mulai terbang ke Tanah Suci pada 23 Mei 2024.

“Tahun lalu, banyak kasus jamaah yang akhirnya dideportasi setibanya di Arab Saudi karena tertipu oleh oknum,” tuturnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist