MASAKINI.CO – Dua tokoh Aceh, Prof. Teuku Abdullah Sanny dan Tjoet Boy Hardi Hasan, mendaftaran diri sebagai bakal calon Gubernur Aceh melalui Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh.
Berkas pendaftaran keduanya diserahkan kepada Ketua PKB Aceh, Irmawan dan Ketua Desk Pilkada PKB Aceh, Munawar pada Jumat kemarin.
“Kami siap meneruskan nama yang mendaftar ini ke tingkat DPP PKB,” kata Munawar saat di konfirmasi, Minggu (12/5/2024).
Ia mengatakan sebenarnya ada beberapa bakal calon yang telah mendaftar via aplikasi Sicakada.pkb.id. Sementara baru dua orang yang telah mengembalikan berkas.
Kata dia, nama-nama bakal calon yang sudah mendaftar nantinya akan dibawa ke DPP PKB untuk dilakukan proses Uji Kelayakan dan Kompetensi (UKK). Karena hanya pengurus DPP PKB yang akan menentukan siapa calon yang layak diusung.
“Termasuk juga untuk balon di tingkat kabupaten/kota kita perlakukan sama,”sebutnya.
Munawar menjelaskan bahwa setiap calon yang diusung PKB pada Pilkada 2024 ini yang memiliki komitmen kuat untuk membangun Aceh menjadi lebih baik.
Perlu diketahui, Prof. Teuku Abdullah Sanny adalah seorang guru besar Institute Teknologi Bandung (ITB). Putra asli Gampong Piyeung, Kecamatan Montasik, Aceh Besar yang mengambil doktor di Kyoto University Jepang.
Ia juga ahli dalam pengeboran tanah dan struktur tanah. Bahkan dirinya dipercayakan Presiden Jokowi untuk menjadi konsultan dan supervisor proyek strategis nasional.
Proyek-proyek yang pernah dikerjakannya, yakni seperti MRT Jakarta, LRT, dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB)/ WHOOSH. Di bidang ilmu agama, Prof Abdullah Sanny juga seorang penghafal Al-Quran.
Selanjutnya Tjoet Boy Hardi Hasan yang notabenenya seorang pengusaha asal Aceh di Jakarta. Saat ini, ia mejabat sebagai Komisaris Utama PT Makmoe Beurata Sagoe.