MASAKINI.CO – Perjalanan yang ditempuh jemaah haji Indonesia dari Tanah Air menuju Arab Saudi berkisar 9-11 jam. Bagi jemaah haji yang baru pertama kali dan belum terbiasa bepergian dengan pesawat, tak jarang mengalami mabuk udara atau motion sickness.
Gejala mabuk udara yang kerap dialami jemaah ini antara lain; pusing, mual dan muntah.
Berikut beberapa tips untuk jemaah haji 2024 agar terhindar dari mabuk udara selama penerbangan:
Hindari makanan yang memicu meningkatnya gas lambung seperti makanan pedas, makanan bersantan, makanan asam, durian, kol, kacang-kacangan pada saat sebelum, selama, dan sesudah penerbangan
Hindari minuman yang memicu meningkatnya gas lambung, misalnya: susu, kopi dan minuman soda sebelum, selama, dan sesudah penerbangan
Memilih tempat duduk di samping jendela dan tengah pesawat sejajar sayap pesawat agar minimal terasa turbulensinya
Makan yang cukup sebelum penerbangan (tidak boleh dalam keadaan perut kosong maupun terlalu kenyang)
Tidur/istirahat cukup selama perjalanan (jangan tidur terus-menerus)
Menghirup aroma terapi seperti minyak kayu putih dan minyak angin
Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung jahe dan mint
Menekan pertengahan pergelangan tangan yang merupakan titik akupuntur untuk menghilangkan mual
Minum obat anti mabuk, koordinasi dengan dokter kloter
Minum air hangat manis