MASAKINI.CO – Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Bank Syariah Indonesia (BSI) terus berfokus terhadap penguatan jaringan Teknologi Informasi (IT). Tujuannya agar memudahkan tamu atau pengunjung PON saat melakukan transaksi di Aceh.
“Karena keberadaan outlet dan channel harus didukung oleh IT yang bagus, ini yang menjadi konsen kami saat ini,” kata Deputi IBGR BSI Regional I Aceh, Saiful Musadir di Banda Aceh, Kamis (23/5/2024).
Menurut dia, penyelenggaraan PON tak hanya sebatas agenda olahraga tetapi juga agenda ekonomi, sehingga transaksi keuangan, layanan perbankan harus dipastikan berjalan dengan maksimal.
Saat ini, Bank Syariah Indonesia wilayah Aceh memiliki sebanyak 160 outlet yang tersedia di seluruh daerah termasuk daerah yang terdapat venue PON.
Tak hanya itu BSI juga telah meningkatkan jumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Aceh menjadi menjadi 1.000 unit, serta layanan EDC merchant dari 931 unit, bertambah menjadi 2.000 unit saat PON.
“Bahkan saat ini kita juga sudah memiliki 17 ribu BSI agen yang tersebar di seluruh pelosok, kita memanfaatkan para pelaku UMKM sebagai agen dengan fasilitas Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS),” jelasnya.
Melalui QRIS ini, tambahnya, akan memudahkan layanan pembayaran tamu dan juga atlet saat PON nanti. Ia mengaku untuk menghadapi PON sudah sangat siap untuk melakukan perubahan-perubahan lainnya seperti mengupgrade sejumlah fasilitas.
“Dan kami terus melakukan koordinasi dengan kantor pusat, tentu belajar dari pengamalan sebelumya juga,” ucapnya.
Kemudian, terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), BSI menargetkan sebanyak 75 ribu pelaku umkm dapat menggunakan layanan QRIS ini. Maka mereka perlu disosialisasi agar tak perlu khawatir akan gangguan yang terjadi.
Maka, pihaknya melalui program digital army akan menerjunkan langsung petugas ke lapangan seperti pasar-pasar untuk mensosialisasikan manfaat pengguna QRIS untuk transaksi pembayaran.
“Nah itu juga yang kami gencarkan, jangan sampai tamu mau membeli tapi tidak jadi karena tidak ada QRIS,” tuturnya.