MASAKINI.CO – Tiga tentara Israel mati saat menjalankan operasi militer besar-besaran di Rafah di Jalur selatan dan Jabaliya di utara. Kematian itu diumumkan langsung Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Pasukan yang terbunuh bernama Staf Sersan. Amir Galilove, Sersan Staf. Uri Bar Or dan Sersan Staf. Ido Appel.
Menurut penyelidikan awal IDF, ketiganya tewas akibat ledakan di sebuah bangunan jebakan di Rafah. Ketiganya bertugas di Batalyon ke-50 Brigade Nahal.
Kematian mereka menambah jumlah korban tewas dalam serangan darat IDF terhadap Hamas di Gaza dan di tengah operasi di sepanjang perbatasan menjadi 291 orang.
“Seorang perwira dan dua tentara dari Batalyon ke-50 terluka parah dan seorang perwira lainnya terluka sedang dalam insiden yang sama, kata militer.” lapor timesofisrael, Kamis (30/5/2024).
Dalam insiden lain pada hari Selasa, seorang perwira dan seorang prajurit dari Batalyon 614 Korps Teknik Tempur terluka parah saat memerangi operasi teror di Gaza utara.
IDF mengatakan agen tersebut terlihat oleh pasukan Unit Pengumpulan Intelijen Tempur ke-636 sebelum serangan dilakukan.
Serangan udara kedua dilakukan beberapa saat kemudian setelah agen kedua teridentifikasi di daerah tersebut, tambah militer.
Pasukan di Jabaliya mendapat serangan RPG besar-besaran di tengah operasi terbaru di sana dalam beberapa pekan terakhir.