MASAKINI.CO – Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menyatakan saat ini pihaknya masih menunggu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang ada di Nagan Raya untuk masuk dalam sistem interkoneksi Sumatera.
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh, Lukman Hakim menjelaskan jika PLTU Nagan Raya berhasil masuk ke dalam interkoneksi Sumatra maka dipastikan kondisi kelistrikan di Aceh kembali kuat dan normal.
“Kalau itu berhasil masuk, Inshaallah tidak perlu lagi penyalaan secara bertahap, namun kondisi hari ini kita sudah normal namun belum kuat saja,” kata Lukman kepada masakini.co, Kamis (6/6/2024).
Ia menerangkan, pihaknya belum dapat memastikan apakah akan ada pemadaman sementara lagi atau tidak, akan tetapi saat ini PLTU Nagan Raya sedang berproses meski sempat gagal masuk karena di Lampung, Sumatera Selatan juga mengalami gangguan ini.
“Jadi kita baru dapat urutan masuk dari PLTU, mudah-Mudahan lancar,” ucapnya.
“Kita berdoa saja, agar hari ini PLTU bisa masuk ke sistem,” sebutnya.
Sebelumnya, Aceh mengalami pemadaman listrik sejak Senin, 3 Juni 2024. PLN Aceh menyatakan pemadaman listrik di seluruh wilayah itu disebabkan adanya gangguan pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa-Idi.
Setelah terjadi blackout di sistem PLTU Nagan, PLN perlu melakukan normalisasi berupa pembagian beban untuk menjaga stabilitas tegangan listrik.