MASAKINI.CO – Harga sapi untuk kebutuhan qurban Idul Adha 1445 Hijriah di Kabupaten Aceh Besar mencapai Rp40 juta per ekor. Harga tersebut merupakan harga tertinggi untuk jenis sapi peranakan Ongole.
Harmaini, pedagang sapi di Pasar Hewan Sibreh, Kecamatan Suka Makmur, mengatakan menjelang hari qurban harga sapi meningkat hingga Rp2 juta per ekor. Termasuk untuk harga sapi lokal Aceh.
“Untuk jenis sapi Aceh berkisar Rp11-20 juta standarnya,” katanya, Rabu (12/6/2024).
Menurut dia, sapi lokal ini lebih murah dibandingkan sapi luar karena ukurannya yang lebih kecil. Sementara sapi peranakan untuk harga Rp40 juta memiliki bobot daging hingga 300 kilogram.
“Namun pembeli tetap banyak mencari jenis sapi Aceh untuk dijadikan qurban,” ujarnya.
Sementara pedagang kambing di pasar hewan Sibreh, Ari mengatakan harga kambing untuk persiapan qurban dijual mulai Rp2-3,5 juta tergantung jenis dan ukurannya.
Untuk kambing Aceh yang memiliki bobot 25 Kg dijual dengan harga Rp2,8 juta, sedangkan jenis kambing etawa (kambing bibit asal India) dijual dengan harga Rp3,5 juta untuk bobot 30 Kg.
“Di sini kambing lokal Aceh yang banyak laku karena dagingnya lebih enak,” tuturnya.
Akan tetapi, meski hari raya qurban tinggal menghitung hari, daya beli masyarakat masih sangat rendah. Ari mengaku untuk qurban kali ini masih laku 150 kambing, sedangkan tahun lalu bisa laku hingga 200 lebih kambing.
“Apalagi ini menjadi hari pasar terakhir jelang hari raya qurban, karena ekonomi masyarakat sangat lemah jadi pembelinya tak banyak,” jelasnya.
Senada dengan Ari, Harmaini juga mengungkapkan hal yang sama. Untuk Qurban kali ini daya beli masyarakat sangat rendah. Ia yang biasanya mampu menjual hingga sembilan ekor sapi, tapi kali ini baru laku seekor.
“Padahal kita jauh-jauh dari Bireun untuk berdagang di sini tiap tahun, kali ini memang nampak sekali minat beli masyarakat sangat kurang,” pungkasnya.